Saturday, September 12, 2009

6B. Membangun Kepercayaan diri

Ketika saya masih menjabat sebagai Manajer Jaminan Mutu atau ”Quality Assurance” pada waktu masa bakti Agustus 1999 – Juli 2001, prestasi saya waktu itu adalah dalam satu tahun saya dengan team harus berhasil mencapai sertifikasi ISO, dan bulan Agustus 2000 perusahaan saya waktu itu PT. Selamat Sempana Perkasa, benar-benar mendapatkan Sertifikasi ISO – Manajemen mutu.

Saya memainkan peran ganda waktu itu. Menjadi Manajer QA dan Wakil Manajemen apabila perusahaan kami diaudit dari badan sertifikasi. Waktu itu badan sertifikasinya adalah SGS International Certification Services.

Saya masih meningat peristiwa penyerahan sertifikat ISO itu. Dengan memakai Jas Baru berwarna biru saya dengan bangga maju ke podium dan membicarakan pidato singkat dan berterima kasih atas pencapaian sertfikasi disitu diiringi tepuk tangan hadirin padahal saat itu saya juga belum menguasai teknik presentasi sebenarnya.

PD nggak PD, PD aja lagi.

Apa yang saya lakukan barusan adalah sedang memberikan kredit point positif kepada diri saya. Walaupun itu adalah pencapaian prestasi saya di masa lalu, namun rasa itu masih terasa dan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri anda. Fungsi otak kita mudah mengingat dengan jelas karena sudah terbentuk jalan pikiran otak atau neuron ke sebuah peristiwa.

Pain atau pleasure. Namun saya memilih pleasure. Sebuah pencatatan skor masa lalu yang positif saja. Jadi kita dapat menekan pikiran negatif yang menghalangi potensi kita dengan menggantikannya dengan sebuah pikiran positif dan tindakannya supaya kita mampu membalikkan keadaaan atau situasi kita.

Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak menghargai atau menganggap remeh apa yang pernah kita capai, bahkan untuk menambah daftar prestasi saja rasanya kok tidak sempat. Ingat hanya anda yang mampu mempromosikan diri anda lewat prestasi anda, bukan orang lain.

Balik lagi tentang kepercayaan diri, pernahkan anda memasuki sebuah situasi atau kondisi tiba-tiba rasa percaya diri anda hilang dan seakan kehilangan kendali diri anda?

Itu terjadi karena tiga faktor yang membentuk sebuah kebiasaan yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap kita. Kita kehilangan percaya diri dapat karena kita mempunyai kekurangan satu diantra ketiga hal itu. Apakah kita tidak mengetahui situasi atau topik tertentu, pengalaman kita kurang dan yang paling menentukan adalah anda gugup ketika berbicara di depan orang.

Gugup pada saat berbicara di muka umum adalah ketakutan terbesar manusia, setelah takut sama anjing sebagai ”runner up” ketakutan umum yang dihadapi manusia. Saya pernah mengalami gugup sampai badan saya terguncang-guncang ketika waktu upacara bendera berlangsung dan sejak saat itulah saya bercita-cita untuk tidak gugup ketika berbicara di depan orang banyak dan sekarang saya sudah berhasil mencapainya.

Demikian juga tentang hal kepercayaan diri. Semakin banyak anda mencatat prestasi dalam hidup anda maka itu akan menjadi referensi yang baik kepada anda di masa sekarang. Ingat, anda sekarang ini adalah hasil dari hukum tanam tuai yang anda lakukan di masa lalu.

Berita baiknya adalah kita dapat selalu memetik hikmat dari kegagalan masa lalu dan mencatat keberhasilan masa lalu supaya kita dapat mengolahnya sebagai bahan dasar kesuksesan masa kini dan menetapkan tindakan atau ”Action Plan” untuk mencapai sasaran atau target jangka pendek kita yang sesuai dengan cita-cita besar kita dimasa datang.

Dalam prakteknya, saya mengambil contoh yang pernah saya alami ketika sedang memberikan presentasi di depan klien ketika sebagai seorang presenter. Bayangkan kalau dalam sebuah presentasi bila saya dan anda mengajukan sebuah penawaran untuk satu penawaran dengan penyedia jasa training lainnya maka seseorang yang mempunyai kepercayaan diri dan jam terbang tinggilah yang dipilih dan itu berlanjut sampai saya bergabung menjadi konsultan atau trainer internal sampai sekarang ini.

Ini adalah buah dari hasil kepercayaan diri kita yang terkadang tanpa kita duga dan sangka sebelumnya.

Sayapun belajar ini dari pengalaman, ketika menyampaikan sebuah presentasi tiba-tiba ada sebuah file yang tidak dapat dijalan sehingga acara presentasi terhambat karena anda kehilangan kepercayaan diri beberapa saat itu.

Oleh karena itu, saya selalu menyiapkan cadangan yang banyak pada saat saat melakukan presentasi atau pelatihan. Satu set presentasi saya simpan dilaptop, satu set lagi ada di DVD dan satu set lagi di ada USB saya. Jika file presentasi yang ada di laptop hilang, saya masih punya cadangan yang tersimpan di DVD, jika DVD saya baret atau hilang saya masih punya cadangan satu set yang tersimpan di USB. Hanya jika USB tamat juga itu baru namanya nasib. Kecian deh loh.

Oleh karena itu persiapan dan perencanaan yang matang adalah alat yang penting bagi pribadi Champion.


Intinya. Mengingat masa lalu positif akan mengangkat harga diri anda. Seperti mengumpulkan koin uang permainan dan mendapatkan hadiah sebuah boneka.
Menurut anda dalam permainan itu, bila seseorang memiliki modal 100 koin bermain dengan orang lain yang hanya memiliki modal 10, 15 dan 20 koin mana yang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan boneka tersebut?

Tentu saja yang lebih banyak koinnya, kan. Sesederhana itu.

Jadi mulai sekarang, kumpulkan ingatan positif masa lalu anda sehingga anda dapat mendapat kepercayaan diri, PD nggak PD, PD aja lagi. ISO ora ISO kudu ISO. Dan disertai tindakan maka anda akan mendapatkan kepercayaan diri dan layak dipercaya sebagai salah satu karakter Champion.

Salam Champion
Surya Rachmannuh