Saturday, September 12, 2009

3C. Menciptakan masa depan atau membiarkannya

Tanpa pernyataan misi anda, maka anda bagaikan kapal yang berlayar tanpa arah tujuan. Bila anda tidak menentukan sendiri perencanaan ke depan hidup anda, maka orang lain lah yang akan menentukannya bagi anda sehingga yang mungkin bisa anda lakukan adalah mengelola responnya saja.

Masih ada lagi motif yang mendasari orang untuk bertindak melakukan atau menunjukkan sebuah tingkah laku tertentu untuk menciptakan perisitiwa yang akan mengubah kehidupannya.

Motif itu ada dua, yaitu bayangan rasa sakit (pain) dan rasa senang (pleasure) yang bisa saja tertuang dalam pernyataan misi atau sebagai motor penggerak dalam menjalani kehidupan ini.

Contoh :

Dulu Alung ketika masih duduk sekolah 2 SMP pernah mendapat satu-satunya nilai 4 dalam rapotnya dan terjelek nilainya di kelas. Pain ini sangat membuatnya “kepepet” sehingga dia bertekad bulat tapi nggak berbuat “nekat”, untuk mengejar ketinggalannya lewat kursus bahasa Inggris yang komprehensif setiap hari sehingga mampu mendapatkan nilai 6 pada semester keduanya. Di kelas 3 SMP Alung malah mendapat nilai 7 pada semester 1 dan menutup semester 2 nya di SMP itu dengan nilai 8. Tumbuh atau Growth 100% . Dari nilai 4 menjadi nilai 8, walaupun dengan suatu awal yang tidak baik. Pain berubah menjadi tekad yang membara, semangat yang tak kunjung padam.


Bahkan Oprah Winfrey dalam suatu pertunjukannya pernah ditanya apa yang memotivasi dia sehingga dia menjadi terkenal seperti sekarang ini. Dengan mata terkaca-kaca dan ucapan yang terbata-bata, dia pun menjawab, ”It is pain”.

Rasa sakit akan tinggal di daerah yang tidak memadai atau ingin memperbaiki nasib, yang menurut orang tidak ada pengharapan, rasa itulah yang banyak memotivasi orang untuk bangkit, segera keluar dari kubangan kemiskinan ke kehidupan yang lebih baik termasuk saya juga.

Pain ini berasosiasi dengan masa lalu, para Champion berhasil mengubah rasa sakit yang dialami masa lalunya sebagai motor penggerak semangat untuk memacunya ke tingkat kehidupan lebih baik seperti yang diinginkannya. Para Champion menganggap kegagalan atau sebuah sukses yang tertunda dengan cara mengubah kegagalan menjadi batu loncatan, untuk menjadi pijakan sukses di masa depan. Karena sesungguhnya, kegagalan adalah sebuah proses menuju sukses sejati.

Sekarang kita bicara mengenai pleasure atau kesenangan. Pleasure ini sering dikaitkan dengan iklan-iklan yang sering muncul dalam media TV. Sangat kuat sekali pesannya.

Contoh :

• Makanlah permen ini, maka anda seakan berada di pegunungan Alpen atau Jawa Wijaya yang ada saljunya.

• Ada raksasa di kasih obat batuk, langsung lega rasanya.

• Mengisap rokok merek tertentu rasanya jadi berani, PD abis gitu.

Padahal sukses tidak ada hubungannya dengan seperti yang diiklankan.

Namun yang saya sarankan adalah melihat pleasure lewat promosi perumahan, apatemen, perjalanan wisata, atau wisata kuliner daerah tertentu, paling tidak ini akan mendorong anda untuk bertindak, punya tujuan jangka pendek supaya anda mendapatkan sebuah kebiasaan, dengan reward atau hadiah sebuah perjalanan wisata atau rumah idaman anda sambil menemukan tujuan jangka panjang anda yang sesuai dengan pilihan anda lewat pernyataan misi anda.

Bila anda tidak melakukan tindakan sekarang juga, maka anda memilih untuk menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja, maka tingkat taraf kehidupan anda tidak akan pernah berubah.

Berinisiatiflah untuk berubah! Sekarang atau tidak pernah sama sekali.

Now or never.