Saturday, September 12, 2009

4C. Melupakan masa lalu

Fungsi otak bawah sadar kita adalah mengatur sistem tubuh kita seperti fungsi jantung, paru-paru, ginjal, metabolisme organ tubuh bagian dalam kita.

Contoh : kita tidak dapat memerintahkan jantung kita untuk berhenti.

Berita baiknya adalah, kita dapat membentuk kebiasaan berpikir kita supaya kita mendapatkan hasil terbaik sesuai yang kita inginkan.

“Garbage in Garbage Out”. Sampah yang masuk, sampah pula yang hasilnya.

Tahukah anda, bila kita terjebak dalam masa belenggu masa lalu atau trauma yang mendalam, orang yang mengalami hal itu sangat tidak mudah diyakinkan. Mereka cenderung bersifat tertutup, pesimis terkadang sedikit apatis.

Hari kemarin atau masa lalu sudah berlalu. Anda tidak akan pernah mengalami hidup yang berkemenangan dan menjelang hari esok, jika anda berfokus pada masa lalu, melulu.

Sekarng gunakan imajinasi anda untuk mengerti apa yang ingin saya gambarkan lewat sebuah ilustrasi berikut ini :

Utopia yang Megah


Anda saya berikan kesempatan untuk berdarmawisata ke sebuah daerah Karawang, Jawa Barat, ke sebuah tempat yang bernama “utopia” yang begitu megahnya.

Tahukah anda, bahwa anda harus memesan tempat peristirahatan ini dulu tempat ini, supaya anda dapat menempatkan diri anda nanti bila sudah tiba waktunya.

Lucunya, kita tidak akan pernah masuk ke tempat peristirahatan kita sendirian. Kita butuh bantuan orang lain untuk mengangkat kita dan memasukkannya kedalam tempat yang telah kita pesan sebelumnya itu.

Anda hanya boleh pesan, karena anda tidak kapan akan memakainya. Hanya ALLAH yang tahu saat yang terindah bagi kita.Tapi tenang saja. Saya hanya meminta anda agar berperan sebagai pengunjung saja kok, bukan peserta.

Anda saya berikan sekop untuk membongkar tempat salah satu peristirahatan orang yang umumnya berukuran tipe studio atau tipe 21, namun hati-hati, disana ada juga yang bertipe tipe 45, 90 atau ukuran yang lebih besar lagi, loh. Tentu saja sesuai kemampuan anda pada saat anda pesan sebelumnya.

Sekarang silakan anda membongkar tempat itu dari sisi mana saja. Namun saya menyarankan dari sisi atas yang menyembul keluar dan berisikan identitas orang yang akan saya berikan namanya berikut ini.

Nama : Sibiasa Aja D.EH
Lahir : Tahun 1929
Meninggal : Tahun 1951
Dimakamkan : Tahun 1999
Dibongkar lagi tahun 2009.


Dibongkar siapa? Dibongkar anda, atas perintah saya dalam imajinasi saja. Coba tebak. Apa yang anda temukan? Harta karunkah? Mas, perak dan permatakah?

Tentu saja tidak. Anda hanya mendapatkan (maaf) tulang belulang. Itu saja. Tidak kurang, tidak lebih.

Itu yang akan kita dapatkan ketika kita memfokuskan energi kita ke masa lalu kita. Sebuah pemborosan waktu, tenaga bahkan uang untuk sebuah hal yang sia-sia.

Tapi tunggu dulu.

Meninggal dan dimakamkannya kok beda. Meninggal tahun 1951 dan dimakamkan tahun 1999 ini maksudnya apa?

Siorang biasa-biasa ini telah meninggal tahun 1951 secara spiritual. Dia sudah tidak mempunyai semangat hidup ini, tidak mau bangkit dari kekalahannya, sedangkan tahun 1999 memang secara fisik dia baru benar-benar meninggal.

Jadi, bagi anda-anda yang masih terkungkung oleh pikiran dan perasaan masa lalu, ada satu kata yang paling tepat untuk anda.

Bertobatlah. Berbalik arahlah ke masa depan. Karena ada beberapa tanda orang yang masih dalam masa lalu seperti suka membanding-bandingkan nasin buruknya, menghibur diri sendiri, menyendiri, menyesal terus tapi tidak pernah bergerak dan sebagai akhirnya menimbulkan trauma atau kepahitan yang tidak dapat melupakan masa lalu yang dikenangnya sebagai monumen bersejarah dalam hidupnya.

Oleh karena itu, jadikan hari ini sebagai titik perubahan atau kilas balik dalam kehidupan anda untuk segera mengubah pikiran anda ke Orientasi Masa Depan. Jelanglah hari esok yang lebih baik.

Kualitas yang membuat orang sukses adalah bila dia mampu mengatasi kegagalannya dan menjadi peraih prestasi yang kuat dengan cara melepaskan masa lalu dan terus maju, sehingga dia dapat menangani tantangan-tantangan yang ada di masa depan dengan antusias dengan beban yang minimal.

Namun bila seseorang tetap teringat pada kegagalan-kegagalan di masa lalunya dia seperti terkunci dalam penjara yang dia ciptakan bagi dirinya sendiri. Dia membawa beban atau yang sudah menjadi trauma itu kemana-mana, bagaikan membawa mobil dengan rem tangan yang masih aktif.

Bila diibaratkan sebuah mobil lagi, anda hanya boleh menoleh belakang lewat kaca spion anda, sesekali saja untuk melihat situasi dan sebagai bahan refleksi anda. Semua orang pernah mengalami kegagalan bahkan orang yang terbaik sekalipun.

Sedangkan mata, pikiran, semangat dan keseluruhan diri anda harus fokus pada apa yang terjadi hari ini dan ke arah mana yang dipilih untuk memperoleh hidup yang berkemenangan dan menjelang hari esok yang penuh dengan harapan indah.

Salam Champion
Surya Rachmannuh