Wednesday, December 23, 2009

Memilah Persoalan

Banyak diantara kita terbelit persoalan dalam hidup dan yang paling menarik adalah kesalahan di dalam memilah personal yang dihadapi.

Persoalan adalah bagian dari kehidupan kita yang tidak terpisahkan, sebagai contoh dalam pekerjaan kita adalah persoalan di dalam menangani keluhan pelanggan, memutuskan media promosi untuk produk kita, antisipasi produk pesaing dan banyak soal lainnya. Yang pasti adalah setiap soal pasti ada jawabannya.

Dari ketiga contoh diatas, maka persoalan itu dapat dibagi menjadi masalah yaitu dalam hal menangani keluhan pelanggan, persoalan dapat berupa sebuah keputusan dalam hal menentukan media promosi dan berupa sebuah pencegahan dalam soal mengantisipasi produk pesaing.

Nah, mungkin anda bertanya-tanya dalam hati, apakah ketiga contoh diatas sudah memang saya persiapkan sebelumnya ataukan ada metode atau cara memilah perosalan yang dapat dipraktekkan dengan mudah bagi semua orang? Jawabannya adalah YA dan berikut ini adalah penjelasannya.

Memilah persoalan ini sering saya praktekkan dan ajarkan dalam sesi Pelatihan Problem Solving and Decision Making yang terdiri dari 5 pertanyaan yang sebaiknya anda hafalkan sebagai berikut :

1. Apakah ada penyimpangan dari standar?
2. Apakah sebab penyimpangan tidak diketahui / masih misteri?
3. Apakah anda perlu tahu sebab penyimpangan itu?

Jika jawaban dari ketiga pertanyaan itu adalah Ya, ya, ya. Maka dapat dipastikan soal itu adalah berupa sebuah masalah sehingga wajib untuk dicari sebabnya, melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan agar hal itu tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Jika jawaban salah satu dari ketiga pertanyaan diatas adalah tidak maka anda dapat melanjutkannya ke pertanyaan keempat berikut ini.

4. Apakah anda dihadapi oleh pilihan-pilihan?

Jika jawaban diatas adalah YA, maka anda sedang dihadapi dalam hal pengambilan keputusan sehingga hal tersebut dapat didiskusikan, menentukan kriteria, memperkirakan resiko yang terukur dan tindakan pengaman atas keputusan yang sudah kita ambil tersebut.

Jika jawaban atas pertanyaan keempat adalah tidak, maka anda mau atau mau dihadapi oleh sebuah antisipasi atas sebuah potensi masalah lewat pertanyaan kelima berikut ini.

5. Apakah anda mempunyai tindakan antisipasi untuk mengatasi hal itu?

Jawabannya pasti ya, karena muara dari segala persoalan di dunia ini adalah berupa tindakan antisipasi.

Sekarang mari kita coba praktekkan ketiga persoalan kita yang berupa menangani keluhan pelanggan, memilih media promosi dan antisipasi produk pesaing dengan kelima pertanyaan diatas.

Kasus 1 : Keluhan pelanggan

1. Apakah ada penyimpangan dari standar? Ya, ada pelanggan yang mengeluh
2. Apakah sebab penyimpangannya tidak diketahui / misteri? Ya, belum tahu
3. Apakah anda perlu tahu sebab penyimpangannya? Ya, ini pelanggan saya

Maka persoalan ini adalah berupa sebuah MASALAH.

Kasus 2 : Memilih media promosi

1. Apakah ada penyimpangan dari standar? Tidak, baru melakukan pemilihan
(langung loncat ke pertanyaan ke-4)
4. Apakah anda dihadapi oleh pilihan-pilihan? Ya, apakah media tv, radio, majalah, Koran dan sebagainya

Maka persoalan ini adalah berupa sebuah KEPUTUSAN.

Kasus 3 : Mengantisipasi produk pesaing

1. Apakah ada penyimpangan dari standar? Tidak
(langung loncat ke pertanyaan ke-4)
4. Apakah anda dihadapi oleh pilihan-pilihan? Tidak, ini urusannya pesaing.
5. Apakah anda mempunyai tindakan pencegahan atau antisipasi? Ya

Maka persoalan ini adalah berupa sebuah ANTISIPASI.

Jadi setiap persoalan kita akan bermuara pada antisipasi atau tindakan pencegahan dan perlu bagi kita untuk mengalokasikan sumber daya kita yang terbatas supaya kita benar-benar dapat menentukan prioritas di dalam kehidupan ini. Sesuai dengan hukum Pareto, fokuslah pada 20% hal-hal penting kita maka akan menghasilkan 80% hasil dibandingkan daripada anda sibuk pada hal-hal yang tidak karuan namun sesungguhnya anda hanya menghabiskan waktu anda yang berharga sebanyak 80% namun sesungguhnya anda hanya menghasilkan 20% saja. Kalau yang ini masalah ini terpulang kembali bagaimana anda menentukan tujuan dan prioritas hidup anda.

Happy Leadership,

Surya Rachmannuh

Surya Rachmannuh, penulis kolom tetap di www.pembelajar.com ini adalah praktisi training dalam bidang pelayanan prima, personal effectiveness, problem solving and decision making, pelatihan Leadership dan Management lainnya. Certified Lead Auditor dan Webmaster ini dapat dihubungi di Hp : 0819 3210 5388 atau www.webiddesign.com, surya.rachmannuh@yahoo.co.id, suryarachmannuh.blogspot.com